Waaaaah....gak kerasa bentar lagi kita memasuki bulan suci Ramadhan yah...kayaknya baru kemarin lebaran, haha. Alhamdulilaah...bersyukur kepada Allah SWT karena kita masih diberikan kesempatan panjang umur untuk sampai di bulan Ramadhan kali ini. kita harus banyak-banyak bersyukur, karena tidak semua orang bisa sampai ke bulan Ramadhan kali ini. Misalnya tahun lalu teman-teman kita, saudara-saudara kita masih bisa menjalankan puasa bersama-sama, tapi tahun ini mereka tidak bisa ikut puasa lagi karena sudah meninggal misalnya.
Ngomong-ngomong soal puasa ni, kira-kira apa yang udah kalian persiapkan?? Dan kira-kira menu apa yang akan kalian santap saat berbuka puasa nanti?? atau masih bingung?? oke deh...jangan bingung lagi...disini gue akan sedikit kasih tips-tips nya :)
Ada 5 hal yang harus dipersiapkan menjelang Ramadhan, yaitu:
1. Persiapan ilmu. Agar aktifitas di bulan Ramadhan bisa
optimal kita jalankan, kita harus memiliki wawasan dan pemahaman yang
benar dan cukup tentang Ramadhan dan hal-hal yang terkait dengannya.
Caranya dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri
majelis-majelis ilmu yang membahas tentang Ramadhan. Kegiatan ini
berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah sesuai tuntunan Rasulullah
SAW, sebelum, selama dan pasca Ramadhan. Ilmu harus kita dahulukan
sebelum beramal. oleh karena itu, mulai sekarang harus kita programkan
untuk membaca dan menghadiri majelis-majelis ilmu. Jangan sampai
pemahaman hal-hal yang berhubungan dengan Ramadhan justru baru kita
dapatkan ketika di akhir-akhir Ramadhan, walaupun bukan hal yang
sia-sia, namun hal itu dapat mengurangi keuntungan kita di bulan penuh
berkah ini.
2. Persiapan semangat. Semangat Ramadhan harus kita miliki
jauh-jauh hari sebelum ia tiba. Salafus-shaleh biasa membaca doa ini:
"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan pertemukan
kami dengan Ramadhan." Selain doa, semangat dapat kita tingkatkan dengan
memperbanyak ibadah-ibadah sunnah.Selain itu, di bulan dan hari-hari
menjelang Ramadhan jangan sampai kita melakukan maksiat berbentuk
apapun, tapi bukan berarti di bulan lainnya dibolehkan. Hal ini
dimaksudkan agar jauh hari sebelum Ramadhan tiba kadar keimanan kita
sudah meningkat. Hitung-hitung sebagai pemanasan, sehingga ketika
memasuki Ramadhan kita sudah terbiasa dengan berbagai kebaikan dan jauh
dari keburukan. Jangan sampai terjadi lagi, kenikmatan Ramadhan baru
kita rasakan justru di akhir-akhir Ramadhan.
3. Persiapan fisik. Aktifitas di bulan Ramadhan memerlukan
fisik yang lebih prima dari bulan lainnya. Sebab, jika fisik kita lemah,
kemulian yang dilimpahkan Allah pada bulan tersebut tidak dapat kita
raih secara maksimal. Kita harus membiasakan hidup sehat dengan mengatur
pola makan, istirahat dan beraktifitas secara seimbang, serta cukup
berolah raga, agar tubuh kita prima saat Ramadhan tiba.Kita juga harus
melatih fisik untuk melakukan puasa sunnah, banyak berinteraksi dengan
al-Qur'an, biasa bangun dan shalat malam, dan aktivitas lainnya. Agar
kita memiliki ketahanan yang baik saat secara maksimal melakukannya di
bulan Ramadhan.
4. Persiapan harta. Sebaiknya, sebelum Ramadhan tiba kita
sudah memiliki perbekalan harta yang cukup. Sehingga saat Ramadhan,
waktu kita bisa lebih difokuskan untuk beribadah. Lebih dari itu,
persiapan harta adalah untuk melipatgandakan sedekah atau infaq kita di
bulan Ramadhan. Apalagi pahalanya dilipatgandakan oleh Allah dan
Rasulullah telah mencontohkan kedermawanan yang sangat tinggi di bulan
ini. Harus diingat pula bahwa, persiapan harta bukan untuk membeli
keperluan buka puasa atau hidangan lebaran secara berlebihan sebagaimana
tradisi masyarakat kita selama ini, yang bahkan cenderung ke arah israf
dan tabdzir.
5. Persiapan target peningkatan diri. Juga penting untuk
kita persiapkan adalah target-target yang ingin kita capai di bulan
Ramadhan nanti. Agar terjadi peningkatan dalam diri kita sesuai dengan
yang kita inginkan. Misalnya target mengkhatamkan Al-quran atau
menghafalnya, target penguasaan bahasa Arab atau melancarkannya, target
menamatkan kitab-kitab tafsir, hadits dan lainnya, target jumlah infaq,
membantu orang yang kesusahan, dan yang semisalnya. Baik dari sisi
kwalitas maupun kwantitasnya. Pembuatan target capaian bulan Ramadhan
akan memacu kita untuk beramal lebih baik lagi dari sebelumnya. Selain
untuk pribadi, dalam keluarga atau organisasi kita-pun sebaiknya juga
dirancang target-target bersama yang akan dicapai di bulan Ramadhan ini.
Dengan persiapan ini, semoga karunia terbesar di bulan Ramadhan dapat kita raih secara maksimal. Mari kita jadikan Ramadhan tahun ini lebih baik dan bermakna dari yang telah kita lalui sebelumnya!.
Dengan persiapan ini, semoga karunia terbesar di bulan Ramadhan dapat kita raih secara maksimal. Mari kita jadikan Ramadhan tahun ini lebih baik dan bermakna dari yang telah kita lalui sebelumnya!.
Naah...udah dijelasin beberapa persiapan yang harus disiapkan dalam menyambut bulan puasa. Puasa harus lancar terus jangan lupa sholat tarawihnya dan bersedekah untuk menambah amal ibadah kita, semoga Amal ibadah kita diRidhoi Allah SWT, Amiin ya robbal alamiin